Badan Pusat Statistik memiliki visi Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju. BPS mengumpulkan data melalui sensus dan survei, yang terus menerus dilakukan dan diperbaharui. Salah satu sensus yang telah selesai dilaksanakan adalah Sensus Penduduk 2020, yang merupakan Sensus Penduduk ke-7 sejak BPS berdiri. Sensus Penduduk 2020 dilakukan dalam 2 tahapan yaitu Sensus Penduduk 2020 Short Form dan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan atau Long form. Pada tahapan Short Form, diperoleh data jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Riau. Kemudian pada tahapan Long Form diperoleh berbagai karakteristik dari penduduk Provinsi Kepulauan Riau.
Rangkaian Sensus Penduduk 2020 diawali dengan sosialisai pada awal 2020. Diperjalanannya, pada Maret 2020, Indonesia dan beberapa negara lainnya menghadapi permasalahan besar yaitu Pandemi Covid-19. Ditengah gempuran Covid-19, BPS berkomitmen untuk tetap melaksanakan Sensus Penduduk 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan. Pendataan door to door diminimalisir dengan melakukan Sensus Penduduk Online, dimana masyarakat dapat mengisikan data masing-masing pada website Sensus Penduduk 2020. Pada tahapan ini, BPS bergerak ke berbagai Sekolah Menengah Atas, Universitas, Kantor Pemerintahan juga Perusahaan Swasta untuk melakukan pengisian bersama Sensus Penduduk Online yang dikenal dengan istilah Ngibar (Ngisi Bareng).
Selanjutnya, BPS mengadakan Pelatihan Petugas pada bulan April dan Mei 2020 yang kemudian mendata Short Form pada bulan Juni 2020. Kerja keras itupun membuahkan hasil, yaitu tepat pada tanggal 21 Juni 2021 BPS Provinsi Kepulauan Riau merilis hasil Sensus Penduduk 2020 Short Form dengan jumlah penduduk Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 2,06 juta jiwa.
Tidak berhenti disana, di penghujung bulan Juli ini, tepatnya pada tanggal 31 Juli 2023, akhirnya BPS Provinsi Kepulauan Riau dapat menyosialisasikan Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota 2020-2035, hasil Sensus Penduduk 2020. Kegiatan sosialisasi ini bertempat di Hotel CK Tanjungpinang. Acara ini resmi dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau, Bapak Ansar Ahmad dengan pukulan kompang yang sangat meriah. Hadir juga beberapa kepala OPD/dinas di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau. Kehadiran Gubernur merupakan bentuk perhatian Beliau akan pentingnya Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020 ini bagi pembangunan daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Acara sosialisasi ini juga diisi dengan talkshow yang dibawakan oleh dua narasumber yaitu Bapak Endri Sanopaka selaku ketua STISIPOL Raja Haji dan Ibu Sandra Liza, selaku Kabid Pengendalian Penduduk dari DP3AP2KB Provinsi Kepulauan Riau. Talkshow ini mengupas pemanfaatan data proyeksi penduduk bagi pembangunan Provinsi Kepulauan Riau serta berbagai fenomena kependudukan yang ada di provinsi ini. Diskusi yang cukup menarik di akhir sesi talkshow juga menambah kebermanfaatan ke pada acara ini. Tentunya yang diharapkan melalui pemanfaatan data proyeksi ini adalah terjadinya pemerataan pembangunan penduduk di seluruh Kabupaten/Kota se Provinsi Kepulauan Riau.
Pertanyaannya sekarang, apakah Anda akan menjadi bagian dari pemanfaatan hasil sensus ini? Mari menggunakan data hasil Sensus Penduduk 2020 ini seluas-luasnya.
