Perkembangan Ekspor
Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau November 2014 mencapai US$1.065,80 juta atau mengalami penurunan sebesar 22,18 persen dibanding ekspor Oktober 2014.
Kegiatan ekspor Provinsi Kepulauan Riau periode Januari sampai dengan November 2014 dibanding periode yang sama tahun 2013 turun sebesar 3,17 persen, yaitu dari US$14.778,42 juta menjadi US$14.310,50 juta.
Nilai Ekspor Provinsi Kepulauan Riau November 2014 terbesar melalui Pelabuhan Udang Natuna US$429,39 juta, disusul Pelabuhan Belakang Padang US$286,97 juta, dan Pelabuhan Kabil/Panau US$168,73 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 83,04 persen.
Ekspor migas November 2014 mencapai US$718,01 juta atau naik 67,97 persen dibanding Oktober 2014.
Ekspor non-migas November 2014 mencapai US$347,79 juta atau turun 63,08 persen dibanding Oktober 2014.
Ekspor non-migas HS 2 dijit terbesar November 2014 adalah golongan barang benda-benda dari besi dan baja sebesar US$86,55 juta, peranannya terhadap ekspor non-migas sebesar 24,89 persen.
Ekspor ke Singapura pada bulan November 2014 mencapai nilai terbesar yaitu US$618,48 juta, dengan kontribusinya mencapai 58,03 persen.
Perkembangan Impor
Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau November 2014 mencapai US$821,13 juta atau turun 6,24 persen dibanding impor Oktober 2014.
Kegiatan impor Provinsi Kepulauan Riau periode Januari sampai dengan November 2014 dibanding periode yang sama tahun 2013 turun sebesar 9,80 persen, yaitu dari US$11.233,74 juta menjadi US$10.132,57 juta.
Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan November 2014 adalah pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar US$304,00 juta, disusul Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar US$255,69 juta, dan Pelabuhan Tanjung Uban sebesar US$133,53 juta, dengan konstribusi ketiganya mencapai 84,42 persen dari total impor.
Nilai impor migas pada bulan November 2014 mencapai US$116,85 juta atau turun 37,14 persen dibanding Oktober 2014. Nilai impor non-migas pada bulan November 2014 mencapai US704,27 juta atau naik 2,09 persen dibanding Oktober 2014.
Selama November 2014 impor non-migas terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik dengan nilai US$225,84 juta atau 32,07 persen dari total impor non-migas.
Negara pemasok barang impor terbesar pada bulan November 2014 ditempati oleh Singapura dengan nilai US$379,80 juta dengan konstribusi 46,25 persen.
