Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau September 2020 mencapai US$1.028,46 juta atau naik 3,72 persen dibanding Agustus 2020.
Ekspor migas September 2020 sebesar US$222,97 juta atau naik 28,46 persen dibanding Agustus 2020. Ekspor nonmigas September 2020 mencapai US$805,49 juta atau turun 1,53 persen dibanding Agustus 2020.
Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-September 2020 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$2.779,12 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 39,39 persen.
Selama Januari-September 2020, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$2.281,80 juta dengan peranannya sekitar 32,35 persen. Disamping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$1.354,83 juta dengan peranannya sebesar 81,04 persen.
Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-September 2020 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar US$4.055,28 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$1.309,13 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$939,90 juta; Pelabuhan Tarempa US$787,80 juta; dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$683,51 juta. Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari September 2020 mencapai 89,11 persen.