Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Maret 2023 mencapai US$1.667,87 juta atau turun 8,40 persen dibanding Februari 2023.
Ekspor migas Maret 2023 sebesar US$310,96 juta atau naik 14,00 persen dibanding Februari 2023. Ekspor nonmigas Maret 2023 mencapai US$1.356,91 juta atau turun 12,35 persen dibanding Februari 2023.
Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-Maret 2023 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$2.233,82 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 54,12 persen.
Selama Januari-Maret 2023, Singapura menjadi negara tujuan ekspor terbesar hingga mencapai US$1.909,10 juta dengan peranannya sebesar 37,00 persen.
Selama Januari-Maret 2023, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$1.287,16 juta dengan peranannya sekitar 31,19 persen. Disamping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$621,93 juta dengan peranannya sebesar 60,23 persen.
Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-Maret 2023 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar US$2.715,38 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$633,62 juta; Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$627,40 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$366,04 juta; dan Pelabuhan Tarempa US$281,24 juta. Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-Maret 2023 mencapai 89,61 persen.
Volume ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-Maret 2023 terbesar adalah melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 2.573,94 ribu ton; diikuti Pelabuhan Kabil/Panau 2.110,37 ribu ton; Pelabuhan Tarempa 610,65 ribu ton; Pelabuhan Batu Ampar 527,73 ribu ton; dan Pelabuhan Belakang Padang 422,40 ribu ton. Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap volume ekspor Januari-Maret 2023 mencapai 90,14 persen.
