
“Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa…, hanya memberi tak
harap kembali…, bagai Sang Surya menyinari dunia…,” adalah penggalan lirik lagu
yang tidak asing kita dengar namun sarat dengan makna. Itulah ibu, pribadi yang
penuh cinta kasih tulus menyayangi kita. Hanya ibulah yang paling dahulu bangun
dari tidur untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk kita. Hanya ibulah yang tak
bosan berulangkali memaafkan kesalahan kita disaat kita tak bosan juga berulangkali
melukai hatinya. Kasih ibu sepanjang jalan, sepanjang jalan hidup yang
dilaluinya.
Sikap dan perilaku di atas sangat jelas terpancar di wajah Ibu-Ibu DWP
BPS Provinsi Kepri yang dengan tekun mengikuti Upacara Peringatan Hari Ibu
ke-88 yang jatuh pada 22 Desember 2016. Terpaan terik matahari pagi yang agak
menyengat tidak menjadi kendala bagi mereka dalam memperingati Hari Ibu
tersebut.
“Hari Ibu (Mother’s Day)
memang dirayakan di berbagai negara di dunia ini, namun makna perayaannya cukup
berbeda di Indonesia,” demikian Ketua DWP BPS Prov Kepri, Ny. Ida Siregar
menanggapi perayaan Hari Ibu. Ditambahkannya, “Di Indonesia, peran kaum ibu
sudah terbukti dari mulai mengurus rumah tangga secara total hingga perjuangan
turut serta dalam pelaksanaan pembangunan. Sayangnya, perlakuan terhadap
kesetaraan gender masih memerlukan effort yang besar. Kita dapat
saksikan/baca di media elektronik dan cetak, kaum wanita masih sering menjadi
korban kriminal oleh kaum pria. Kesamaan atau kesetaraan dalam kegiatan ekonomi
dan politik, juga masih cukup senjang. Hal ini tentunya, harus menjadi
perhatian Pemerintah dan kita semua.” (Nur Ihklas-Kasi DLS Kepri)