BRS Inflasi Batam Maret 2015
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Pada Maret 2015 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,25 persen. Dari 23 kota IHK di Sumatera, tercatat sebanyak 14 kota mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,97 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Medan dan Padang Sidimpuan masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara 9 kota lainnya mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar 0,48 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,01 persen.
Sedangkan secara nasional sebanyak 54 kota mengalami inflasi dan hanya 28 kota yang mengalami deflasi.
Inflasi di Kota Batam disebabkan kenaikan indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen dan kelompok perumahan, listrik, air, gas, dan bahan bakar sebesar 0,62 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,85 persen. Sedangkan penurunan indeks harga di Kota Batam terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 0,48 persen, kelompok sandang sebesar 0,42 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen.
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Maret) 2015 di Kota Batam sebesar -0,67 persen dan laju inflasi 'year on year' di Kota Batam (Maret 2015 dibandingkan dengan Maret 2014) sebesar 5,84 persen.