Abstraksi
Luas panen padi pada 2020 sebesar 298,52 hektar, mengalami penurunan sebanyak 57,75 hektar atau 16,21 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 356,27 hektar.
Produksi padi pada 2020 sebesar 852,54 ton gabah kering giling (GKG), mengalami penurunan sebanyak 298,26 ton atau 25,92 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 1.150,80 ton GKG.
Jika dilihat menurut subround, terjadi penurunan produksi padi pada semua subround yaitu subround Januari-April, Mei-Agustus dan September-Desember
2020, yaitu masing-masing sebesar 124,58 ton GKG (25,49 persen), 59,69 ton GKG (18,02 persen), dan 113,99 ton GKG (34,47 persen) dibandingkan 2019.
Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 485,31 ton, mengalami penurunan sebanyak 169,84 ton atau 25,92 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 655,15 ton.
Potensi produksi padi pada subround Januari-April 2021 diperkirakan sebesar 451,35 ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 87,11 ton atau 23,92 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 364,24 ton GKG.