Perkembangan Ekspor Impor Provinsi Kepulauan Riau April 2022
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
A. Ekspor
- Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau April 2022 mencapai US$1.804,31 juta atau naik 4,70 persen dibanding Maret 2022.
- Ekspor migas April 2022 sebesar US$402,22 juta atau turun 15,24 persen dibanding Maret 2022. Ekspor nonmigas April 2022 mencapai US$1.402,09 juta atau naik 12,27 persen dibanding Maret 2022.
- Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar selama Januari-April 2022 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$2.071,35 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 43,33 persen.
- Selama Januari-April 2022, Singapura menjadi negara tujuan ekspor terbesar hingga mencapai US$3.130,24 juta dengan peranannya sebesar 49,71 persen.
- Selama Januari-April 2022, Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$2.038,47 juta dengan peranannya sekitar 42,64 persen. Disamping itu juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$1.091,77 juta dengan peranannya sebesar 71,98 persen.
- Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-April 2022 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar US$2.828,53 juta; diikuti Pelabuhan Sekupang US$886,34 juta; Pelabuhan Tanjung Balai Karimun US$878,87 juta; Pelabuhan Tarempa US$624,72 juta; dan Pelabuhan Kabil/Panau US$505,09 juta. Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-April 2022 mencapai 90,89 persen.
- Volume ekspor Provinsi Kepulauan Riau Januari-April 2022 terbesar adalah melalui Pelabuhan Tanjung Balai Karimun 3.595,80 ribu ton; diikuti Pelabuhan Tarempa 1.149,19 ribu ton; Pelabuhan Belakang Padang 675,21 ribu ton; Pelabuhan Batu Ampar 468,03 ribu ton dan Pelabuhan Kabil/Panau 268,20 ribu ton. Peranan kelima Pelabuhan tersebut terhadap volume ekspor Januari-April 2022 mencapai 91,60 persen.
B. Impor
- Nilai impor Provinsi Kepulauan Riau April 2022 mencapai
US$1.480,22 juta atau turun 11,13 persen dibandingkan Maret 2022.
- Nilai impor migas April 2022 mencapai US$313,33 juta atau
turun 14,99 persen dibandingkan Maret 2022. Nilai impor nonmigas pada April
2022 sebesar US$1.166,89 juta atau turun 10,03 persen dibanding Maret 2022.
- Selama Januari-April 2022, impor nonmigas terbesar adalah
golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai US$2.106,04 juta
atau 48,17 persen dari total impor nonmigas.
- Selama Januari-April 2022, Tiongkok merupakan negara pemasok
barang impor nonmigas terbesar yang mencapai US$1.269,66 juta dengan peranan
sebesar 29,04 persen. Sedangkan untuk negara pemasok barang impor migas
terbesar selama Januari-April 2022 yaitu Singapura dengan nilai impor mencapai
US$382,39 juta dengan peranan sebesar 33,93 persen.
- Pelabuhan bongkar barang impor terbesar selama bulan
Januari-April 2022 adalah Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai impor sebesar
US$2.766,13 juta, diikuti Pelabuhan Sekupang dengan nilai impor sebesar
US$1.153,04 juta, dengan peranan keduanya mencapai 71,27 persen.
- Pelabuhan bongkar barang impor terbesar menurut volume
selama bulan JanuariApril 2022 adalah Tanjung Uban dengan nilai volume impor
sebesar 850,33 ribu ton, diikuti Pelabuhan Batu Ampar dengan nilai volume impor
sebesar 644,48 ribu ton, dengan peranan keduanya mencapai 62,62 persen.