Pada Rabu tanggal 13 Maret 2024 lalu, Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau, Darwis Sitorus hadir sebagai narasumber bersama dengan Wakil Direktur RSUD Ahmad Tabib, Sulastri dan Pengamat Kebijakan Publik, Alfiandri dalam program dialog U-TALK oleh Ulasan TV yang mengangkat topik "Salah Satu Penyebab Inflasi di Kepri, Tingginya Biaya Medis dan Obat-Obatan di Rumah Sakit".
Dalam dialog yang disiarkan langsung di YouTube Official UTV ini, Darwis menyampaikan bahwa Inflasi yang terjadi pada bulan Januari 2024 di Provinsi Kepulauan Riau secara umum menunjukkan kelompok kesehatan menjadi salah satu pemicu terjadinya Inflasi dengan andil sebesar 0,08 persen dari angka Inflasi Provinsi Kepulauan Riau yaitu sebesar 0,51 persen. Inflasi pada kelompok kesehatan sendiri yaitu sebesar 3,27 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya dan secara yoy yaitu sebesar 3,05 persen dibandingkan bulan Januari tahun 2023. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa Inflasi yang terjadi pada kelompok kesehatan berkaitan erat dengan kenaikan tarif layanan.
Penghitungan Inflasi sendiri dilakukan melalui Survei Biaya Hidup pada 3 kota Inflasi di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam, dan Kabupaten Karimun. Penghitungan ini dibagi dalam 11 kelompok komoditas meliputi kelompok makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, perlengkapan rumah tangga, transportasi, informasi daan komunikasi, rekreasi, penyediaan makan minum, dan perawatan pribadi.
#BPSKepri
#Melayani